Dikisahkan bahwa Urashima Taro adalah seorang Nelayan yang pernah menyelamatkan seekor penyu saat sedang disiksa oleh sekawanan anak-anak. Sang penyu yang diselamatkan itu pun akhirnya mengucapkan banyak terima kasih kepada Urashima Taro dan kemudian mengajaknya untuk berkunjung ke Istana laut.
Dengan menunggangi sang penyu, Taro pun akhirnya sampai di Istana yang dimaksud. Sesaat setelah sampai, Urashima Taro bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Putri Oto. Selama beberapa hari, sang putri dan Taro selalu bersama-sama sambil mengunjungi beberapa tempat di sekitar istana laut.
Hari demi hari berlalu, ketika tiba saatnya Taro ingin pulang, sang putri pun berusaha mencegah agar dia tidak kembali ke daratan. Sadar bahwa usahanya sia-sia, sang putri pun akhirnya memberikan sebuah kota perhiasan atau Tamatebako kepada Taro. Sebelum naik ke kedaratan dengan menunggangi penyu yang sama, sang putri sempat berpesan kepada taro untuk tidak pernah membuka Tamatebako tersebut apapun yang terjadi.
(Baca Juga: 17 Ilustrasi Kamen Rider ini Akan Buat Kamu ... )
Setelah sampai di kampung halamannya. Urashima Taro sangat terkejut saat mendapati bahwa seluruh orang yang ia kenal sudah tidak ada lagi disana. Merasa heran dengan kejadian tersebut, Taro pun akhirnya lupa dengan pesan sang putri dan kemudian membuka Tamatebako diberikan untuknya. Ketika dibuka, asap yang tebal keluar dari kotak tersebut dan seketika wujud Urashima Taro berubah menjadi sosok lelaki yang sudah sangat tua. Tenyata, perhitungan waktu antara dasar laut dan daratan sangat berbeda. Urashima Taro sendiri hanya tinggal selamat beberapa hari di Istana Laut. Tetapi di daratan, Urashima Taro tenyata sudah pergi selama 700 tahun lamanya.
Jangan lupa like Fanspage ya sobat, supaya kiriman kami bisa terus update di Beranda Facebook kamu, Doumo Arigato Gozaimasu!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar