Senin, 18 Januari 2016

Beginilah Keseharian Yang Dilakukan Anak Sekolahan di Jepang

Yoo... mina-san!! O-genki desu ka? kali ini gua mau ngasih tau kalian soal keseharian siswa-siswi di jepang dari mulai berangkat sekolah sampe balik ke rumah, wokehh langsung aja Check This Out!


-Berangkat Sekolah

Siswa/siswi Jepang gak boleh bawa kendaraan bermotor karena di sana buat ngedapetin SIM aja susah (Enggak kayak di Indonesia, mau punya kagak punya tetep aja cabut) nah makanya mereka kalo berangkat sekolah pada jalan kaki, naik sepeda atau pake transportasi umum, untuk waktu masuk sekolah biasanya sekitar jam 8an, dan mereka biasa cabut dari rumah sekitar jam setengah 7an (buat yang rumahnya jauh). Oh iya perilaku pelajar dalam perjalanan ke sekolah aturannya loh, kayak contohnya aturan yang melarang untuk mengunyah permen karet di depan umum, mengkonsumsi makanan ringan dan membaca buku sambil berjalan, karena dapat membuat reputasi sekolah menjadi buruk, Karena setiap seragam sekolah disana punya ciri khas sendiri-sendiri jadi publik gampang ngenalin itu anak dari sekolah mana.


-Kegiatan di Sekolah

Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas  yang disebut uwabaki.

Uwabaki

Loker Sepatu


Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai jam 8 lebih sedikit dari jam masuk, kalo jam segituan di kita mah udah setengah jalan pelajarannya. nah mungkin lo bertanya-tanya kenapa siang banget mulainya?! Ternyata di Jepang tuh jam 7 pagi aja masih belum terlalu terang, kayak subuh gitu kira-kira. kalo malem Jam 7 aja masih terang (Ini kata temen gua yang pernah tinggal di jepang 2 tahun).
Sebelum memulai pelajaran di kelas, terlebih dahulu siswa di Jepang terbiasa memberi salam. Ketua kelas mengucapkan きりつ/kiritsu (berdiri) dan れい/re (membungkuk)

Pelajaran pokok SMA di Jepang adalah Bahasa Jepang sebagai bahasa nasional. Pelajaran lainnya yaitu Bahasa Inggris, Matematika, eksak (Kimia, Biologi, Fisika, dll) dan Sosiologi (Ilmu kemasyarakatan, Sejarah Jepang, Sejarah Dunia, Ekonomi Pemerintah dll). Selain itu juga ada Olahraga, おんがく/ongaku (Musik), びじゅつ/bijutsu (Seni rupa), dan しょどう/shodo (seni kaligrafi huruf Jepang), serta juga terdapat kelas memasak dan juga diajari bagaimana cara membuat pakaian.

Sekolah Jepang hanya memiliki satu pelajaran bahasa asing, yaitu bahasa Inggris (ini beneran loh). Semua siswa menggunakan kamus elektronik (denshi jisho) jika ada giliran pelajaran bahasa Inggris.

Denshi Jisho

Di tiap sekolah biasanya memiliki gedung olahraga, halaman sekolah, dan kolam renang tersendiri. Gedung olahraga dan kolam enang digunakan pada saat ada jam pelajaran olahraga voli, bola basket, sepak bola, dan berenang.



Nah kalo pas waktu istirahat biasanya murid-murid Jepang membawa bekal yang mereka bawa dari rumah. Bekal yang mereka bawa dibuat oleh ibu mereka atau dibuat sendiri, bagus juga sih kalo gitu jadi ngawet duit, tapi kalo di Indonesia mah orang yang bawa bekal dari rumah pasti dikacangin apalagi kalo cowok yang bawa (*Pengalaman hikss), beberapa juga ada sih yang dibeli di kantin sekolah.


-Pulang Sekolah

Kegiatan belajar mengajar berakhir jam 4 sore lewat. Sebelum pulang, mereka membersihkan kelas dulu, ada yang membersihkan papan tulis, nyapu, ngepel, dll (Bilang aja piket). Lalu mengganti sepatu mereka yang tadi sudah disimpan di dalam locker.
Setelah pelajaran selesai, ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (yang terdiri dari sports clubs dan culture clubs, dan btw, kegiatan siswa Jepang rata-rata padat lho), ada juga yang mengikuti BIMBEL diluar sekolah.


Nah anak-anak yang mengikuti BIMBEL ini kebanyakan adalah anak-anak SMA kelas III (Kelas 12) yang akan mengikuti ujian semester dan persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada UJIAN NASIONAL, Ujian Akhir Sekolah, atau Ujian Praktek. Jadi, siswa yang telah berhasil mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, akan diumumkan nama perguruan tingginya di papan pengumuman yang ada di juku tersebut (Gua dukung 1000% kalo pemerintah Indonesia bikin sistem kayak gini).


-(Bonus) Kegiatan di Rumah Sepulang Sekolah

Gua akan mengambil contoh dari seorang anak bernama Bejo-kun.

Setibanya di rumah, Bejo-kun makan malam bersama keluarga lalu mandi.
Sebelum tidur, Bejo-kun mengecek dan membalas e-mail, mendengarkan musik dan kembali belajar selama 1 jam atau bahkan lebih. Kemudian dia tidur kira-kira pada pukul 01.00 malam (Jam 9an aja gua udah molor).

tidur jam 01.00 terus paginya bangun lagi sekitar jam 06.00, dan ini hampir setiap hari, benar-benar melelahkan, gua salut sama cara hidup mereka yang kayak gitu. Tapi jujur gua pribadi kalo ngejalanin hidup kayak gitu kagak bakal sanggup -_-. dan mungkin sebagian dari kalian akan mikir gini "Seaandainya murid-murid di Indonesia kayak gitu, pasti pendidikan di Indonesia bakal maju!" <== That's F*cking Opinion. Pendidikan di Indonesia kayak gini bukan salah para siswa! ini karena sistem belajar yang diberikan pemerintah kurang bagus (Lu tau lah kayak gimana), fasilitas yang kurang memadai dan banyak lagi! Oke deh sekian artikel kali ini semoga kalian senang membacanya, sorry kalo ada salah-salah kata atau ada yang tersinggung, bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar